Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Dimintai Uang 350 Per Orang, Disdikbud Lambar Berkilah

Kegiatan Pengembangan Profesi Guru Dimintai Uang 350 Per Orang, Disdikbud Lambar Berkilah

LENSA NAGA, Lampung Barat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat (Lambar) melakukan penarikan iuran sebesar 350 ribu per orang dalam kegiatan Pelatihan Multimedia dan Pengembangan Profesi Guru.

Namun hal itu dibantah oleh Kepala Bidang Kepegawaian Disdik Lambar, Mashuri saat ditemui diruang kerjanya, Senin (28/11/22).

Dirinya membenarkan jika dalam kegiatan tersebut dilakukan penarikan uang iuran sebesar 350 per orang, namun dirinya membantah jika Disdikbud Lambar menarik secara langsung dengan beralasan pihaknya hanya memfasilitasi saja.

Padahal dari informasi yang didapatkan dilapangan, bahwa penarikan itu dilakukan dengan terstruktur dan sistematis, yaitu dari guru pengumpulan melalui Kepala Sekolah, lalu diserahkan kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

“Iya benar dilakukan penarikan 350 ribu per orang. Tapi kami hanya memfasilitasi, yang membuat dan melaksanakan kegiatan itu dari pihak Lembaga Pengembangan Nasional (Lipnas),” ujar Mashuri.

Untuk diketahui, jumlah peserta kegiatan yang dilaksanakan pada 2-12 November 2022 tersebut berjumlah 806 orang dari 15 Kecamatan yang ada di Lampung Barat.

Rinciannya yaitu, Kecamatan Sekincau 53 orang, Pagardewa 21 orang, Gunungsurian 15, Airhitam 18, Sumberjaya 33, Kebuntebu 25, Belalau 59, Batuketulis 51, Batubrak 70, Bandarnegerisuoh (BNS) 56, Suoh 37, Balikbukit 124, Sukau 56, Lombokseminung 32 dan Kecamatan Waytenong 156 orang.

Saat ditanya peruntukan uang iuran, Mashuri tidak mengetahui dengan jelas karena itu urusan Lipnas.

“Kegunaanya untuk mereka sendiri seperti snack, makan dan lainnya, untuk lebih spesifik kami kurang tahu, karena itu urusannya Lipnas, kami hanya memfasilitasi dan mereka itu sebagai pelaksana, tanya aja sama Lipnas,” tegas Mashuri.

Lain pihak, salah satu guru yang ikut menjadi peserta kegiatan tersebut menyebutkan, bahwa dirinya dimintai uang iuran sebesar 350 ribu.

“Kami semua dimintai iuran 350 ribu. Kami merasa bingung aja, masa kegiatan seperti ini tidak ada anggarannya. Bayangkan saja 350 itu dikali jumlah peserta, besar itu uang nya,” sebut salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya. (Red)

Reporter: Yusup/Ade

Loading

Redaksi
Author: Redaksi

Related posts

Leave a Comment